Jumat, 29 April 2016

Citra Resolusi Tinggi Gratis??

Bagaimana cara mendapatkan citra resolusi tinggi secara gratis (free)?
Sedangkan diluaran harga citra resolusi tinggi (quickbird, ikonos, geo-eye dll) tidak bersahabat dengan kantong mahasiswa.
Postingan kali ini berhubungan dengan postingan saya sebelumnya mengenai ‘pemetaan partisipatif’ dimana salah satu tahap awalnya adalah mempersiapkan citra.
Ada banyak software untuk mendownload citra satelit (free) misalnya  Google Satelitte Maps Downloader, Terra Incognita dll. Terkadang muncul masalah hasil citra yang kita download belum ter-georeference.
Saya akan berbagi mengenai download citra menggunakan SASPlanet. Saya rasa software ini cukup flexibel untuk digunakan karena kita dapat menentukan proyeksinya.
SASPlanet memiliki banyak jenis citra mulai dari googgle maps, bing, here, google earth dll dimana citra yang akan kita download berasal dari (tersusun) citra resolusi tinggi dan resolusi menengah (landsat, aster, spot dll).
Kelemahannya citra yang ada untuk tahun tertentu saja (red : namanya juga gratisan). Namun hasil citra yang didapat sudah cukup bagus (resolusi citra mampu dipertahankan sesuai citra aslinya).

Cara download secara garis besar seperti dibawah ini :
1. Menentukan daerah yang akan didownload dan citra (basemap)
Gambar 1. Area yg ingin didownload (atas) dan jenis citra (bawah)
2. Sebelum download citra, lebih baik melakukan download tiles. Download tiles akan menscreening area yang didownload agar citra yang kita dapat tidak buram, selain itu untuk mengetahui apakah area tersebut dapat didownload sesuai zoom yang kita inginkan.
Gambar 2. Download Tiles 
3. Setelah itu download citra yang diinginkan
  Gambar 3. Jenis proyeksi peta (atas) dan Checklist tab download (bawah)
Keterangan 
Output : jenis outputnya bisa tiff, ecw, jpeg dll
Save to : folder penyimpanan 
Map : jenis citra yang diinginkan (basemap)
Overlay layer : Citra kedua pendukung citra basemap
Zoom : zoom yang diinginkan. semakin besar zoom, semakin besar juga kapasitas citra yang didownload
Projection : jenis proyeksinya (bisa geografis/ UTM)
Quality : kualitas citra yang diinginkan (dalam persen)
Lakukan checklist data output apa saja yang dinginkan
4. Untuk melihat hasil resolusi citra bisa menggunakan Global Mapper
Gambar 4. Hasil citra (atas) dan Resolusi spasial citra (bawah)

Untuk tahapan secara detail dan penjelasan menu SASPlanet ada di video ini

Sabtu, 23 April 2016

Unknown Spatial Reference

Bagi teman-teman yang baru mengenal dan bermain dengan ArcGIS, ada beberapa permasalahan yang muncul ketika menggunakannya. Salah satunya adalah “Unknown Spatial Reference”. Kenapa ini bisa muncul?? Karena data yang digunakan belum didefinisikan sistem koordinatnya.

Sistem Koordinat adalah sistem (termasuk teori, konsep, deskripsi fisis dan geometris, serta standar dan parameter) yang digunakan dalam pendefinisian koordinat dari suatu atau beberapa titik dalam ruang.
Sistem koordinat dikelompokkan berdasarkan :
- Lokasi titik awal ditempatkan
  Meliputi geocentic (titik pusat bumi), topocentric (titik yang ada di permukaan bumi), heliocentric (posisi matahari)
- Jenis permukaan yang digunakan sebagai referensi (bidang datar, bola, ellipsoid)
- Arah sumbu-sumbunya (horizontal dan equator)
  Terdiri dari terikat bumi (earth-fixed) atau terikat langit (space-fixed)
- Besaran yang digunakan untuk mendefinisikan posisi suatu titik
  Terbagi menjadi jarak -> kartesian (x,y,z) atau sudut dan jarak -> geodetik (lintang, bujur, tinggi)

Kembali ke aplikasinya pada ArcGIS 
a. Pertama kali membuka akan muncul seperti ini. Tidak mendefinisikan besaran satuan (unknown units).
Gambar 1. Permasalahan yang muncul
b. Definisikan sistem koordinatnya.
   Geographic coordinate systems -> koordinat geodetic (lintang, bujur) -> satuan decimal degree.
   Projected coordinate systems -> bermacam-macam proyeksi peta (meter). 
   Kali ini saya menggunakan proyeksi peta yang sering digunakan yaitu UTM (Universal Transverse Mercator).
Gambar 2. Pembagian zona UTM
Gambar 3. Proyeksi peta UTM zone 49S
c. Hasil definisi sistem koordinat seperti dibawah ini.
Gambar 4. Hasil output 
Referensi :
Presentasi Kuliah Sistem Koordinat, Geodesi Undip Semarang
iradafmandaya.wordpress.com 

Untuk step by step bisa dilihat di video berikut.

Senin, 18 April 2016

Tahu Plethok vs Hot Chocolate (2)

Malam minggu??? Palingan jalan, makan, nonton. Udah biasa. Buat yang LDR buatlah malam minggu kalian menyenangkan. Sekali-kali ni ‘cooking time’ buat orang tersayang ( red : bisa pacar, family atau siapapun) engga ada salahnya. Apalagi kalau LDR terus pacarnya pulang. Nilai plus plus bisa jadi. Ngeblog kali ini mau nulis tentang cemilan yang simple, kesukaan mbah kakung saya (red : tahu pletok) dan selalu ada di meja saat berbuka. Tahu plethok ini merupakan makanan khas daerah ngapak (red : tegal/slawi) yang terbuat dari aci. Berhubung tahu pletok yang dijual di pinggir jalan kebanyakan extra minyaknya, pada akhirnya saya mencoba membuatnya.

Tahu plethok
Bahan :                                
4 tahu putih potong diagonal            
100 gr tepung tapioka
25 gr tepung terigu
80ml air panas
2 daun bawang, iris halus
3 siung bawang putih
Kaldu ayam bubuk (royco ayam)
Tepung sajiku
Merica
sambal cocolan :
1 siung bawang putih
1 siung bawang merah
3 cabe setan
kecap manis
garam
Cara membuat :
-Lumuri tahu dengan tepung sajiku. sisihkan
-Haluskan bawang putih, garam, dan merica (bumbu halus)
-Aduk tepung tapioka, terigu, bumbu halus, kaldu ayam bubuk, dan daun bawang (adonan setengah lembek)
-Masukan adonan ke dalam tahu lalu goreng

Hot Chocolate (2)
Bahan : 
Nutella
Susu ultramilk putih (plain)
Cara membuat :
Panaskan susu dan nutella

Sabtu, 09 April 2016

50K Cooking Challenge

Saturday, waktunya coba coba masak. Dapet noted dari beberapa anggota keluarga saya ketika saya menanyakan, "mau makan apa hari ini? enaknya masak apa ya?". Pada dasarnya saya bukan termasuk orang yang expert dalam bidang masak memasak. But always try it ...
List :
1. Bikin milkshake kek (adek)
2. Masak yang gampang aja, pengen makan masakan pedes yang waktu itu (red: ayam geprek)
Ayam geprek jadi makanan favourite keluarga karna sebagian besar keluarga saya penyuka makanan pedas. Sejarah ceritanya, suka banget jajan masakan ini dan lama kelamaan sadar bikin kantong kering. Finally nyontek pas abang jualannya bikin.
3. Pengen coba resep temen (saya)
4. Kalau bapak mah ga comment, apa aja dimakan 
Next cerita ....
Ibu ninggalin uang di meja 50K (red: 50.000), sempet ga yakin cukup atau engga. Mencoba searching resep milkshake (ayam geprek dan ayam coca cola udah punya resepnya). Akhirnya dapet juga dengan sedikit modifikasi dari saya sendiri. 
Saya akan berbagi disini 
Beng- beng Milkshake
Bahan (1-3 porsi) :
2 susu kotak putih ultramilk (200 ml) 
2 buah beng- beng
es batu 
gula pasir (sesuai selera)
Cara membuat :
Blend semua bahan menggunakan blender, bisa tambahkan es krim di atasnya
(berhubung di kulkas engga ada es krim ya seadanya)


Ayam Coca Cola 
Bahan (1-4 porsi) :
8 siung bawang putih 
125 gram daging ayam
1 buah bawang bombay
Cara membuat :
- Iris bawang bombay dan cincang halus bawang putih, kemudian tumis 
- Masukkan daging ayam dan tambahkan coca cola
- Tambahkan garam, bisa juga tambahkan irisan cabe (jika ingin pedas)
- Tunggu sampai kuahnya menjadi kental dan sedikit (mirip semur)

Ayam Geprek
Bahan (1-3 porsi) :
Tepung bumbu ayam (sajiku/ apa aja yang di supermarket)
4 siung bawang putih 
5 cabe setan (sesuai selera)
125 gram daging ayam (bisa fillet/ sayap)
Cara membuat :
- Campurkan ayam kedalam tepung 
- Goreng ayam dalam api sedang 
- Tumbuk kasar bawang putih dan cabe dengan tambahkan 1-2 sdm minyak goreng sisa menggoreng ayam 
- Geprek ayam dengan bumbunya

Proses membuatnya bisa dilihat di bawah ini

Sabtu, 02 April 2016

Keprihatinan di Sektor Pertambangan

Sumber gambar: http://bisnis.tempo.co/read/news/2014/07/10/090592070/newmont-siap-kembali-ke-meja-perundingan
Saat ini masa kejayaan tambang telah berakhir, sumbangan pendapatan dari sektor ini untuk negara setiap tahunnya mengalami penurunan. Indonesia tidak lagi bisa menikmati kejayaan dunia pertambangan seperti pada era 1970an. Dimana royalti perusahaan mineral dan batubara (minerba) merupakan pendapatan terbesar negara Indonesia.
Hal ini disebabkan dampak eksternalitas negatif dari kegiatan pertambangan. Banyak perusahaan pertambangan yang mengeksplorasi mineral dan batubara secara besar-besaran tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan sejak awal. Selain itu kurangnya pemahaman perencanaan tambang dalam hal penataan pasca tambang dapat merugikan masyarakat (dampak sosial). Sebagai contoh muncul daerah kaya Sumber Daya Alam (SDA) minerba masyarakatnya berada di bawah garis kemiskinan.
Berdasarkan permasalahan di atas, diharapkan perusahaan mineral dan batu bara dapat mengelola dengan baik serta tanggung jawab pada areal yang selesai ditambang melalui kegiatan reklamasi, revegetasi, dan pasca tambang meskipun masa pemulihannya membutuhkan waktu yang lama. Setidaknya areal yang memiliki prospek dalam jangka panjang dapat dilakukan revegetasi untuk mempertahankan kesuburan daerah tersebut. Agar generasi anak dan cucu berkesempatan melihat serta memanfaatkan segala hal yang kita nikmati ini. 
Berhenti melakukan tindak perusakan pada alam dan membangun masa depan di mana setiap orang dapat hidup sejahtera selaras dengan alam.
Seorang Geodet yang Punya Mimpi di Dunia Pertambangan

Hot Chocolate Addict

Saya termasuk orang yang pecandu cokelat panas. Sebenarnya bahan cokelat dengan mudah bisa dibuat berbagai macam resep. Untuk kalian yang hobi (anggap saja begitu) lembur, cokelat bisa menjadi teman lembur sekaligus mood booster ketika deadline kerjaan membayangi teman-teman. Sekarang di supermarket sudah banyak yang jual bahan cokelat seduh. Salah satunya yang sering saya beli adalah 'Hot Cocoa (delfi)'. Di blog ini saya akan berbagi sedikit eksperimen saya dengan bahan cokelat tadi.

HOT CHOCOLATE
Bahan (1-2 orang) :
1 sachet hot cocoa 
600 ml susu putih murni (no sugar)/ susu ultramilk (plain)
1 gelas belimbing air 
Cara membuat :
- Gunakan api kecil dan panaskan susu murni, tunggu sampai mendidih (sambil diaduk pelan agar susu tidak pecah)
- Masukkan hot cocoa (bisa tambahkan gula sesuai selera)
- Jika suka yang kental tambahkan air sedikit saja (sesuai selera)
- Aduk semua bahan hingga mendidih